5 Mountain Tour Malaysia, 6-16 July 2012 (Part 6 – Road To Cameron Highland)

Setelah menuruni Fraser’s Hills yang licin, curam, berliku2 dan hujan lebat, kami memasuki daerah perkebunan kelapa sawit yang panas. Perubahan cuaca yang sangat drastis tapi alhamdulillah bisa buat kering jaket, celana dan sepatu kami, hehehehe…

Cuaca sangat panas dengan perkebunan kelapa sawit dikanan dan kiri jalan. Yang membuat kami takjub adalah kondisi aspal yang sangat mulus dan bersih walau dilalui banyak truk/lori pengangkut sawit dan pengangkut pasir.

Beberapa kali kami dikagetkan dengan hewan ternak yang menyebrang jalan dengan asyiknya. Ada kerbau dan kawan2, ada kambing dan germbolannya, kadang ada anjing penjaga juga. Sangat berbahaya jika kehilangan konsentrasi dijalur ini apalagi dengan track yang sangat melenakan. Saya sempat lari dengan Yamaha FZ1 dengan kecepatan 185 kpj disini.

Selepas jalur perkebunan kelapa sawit ini, kami disuguhi dengan track yang “SURGA”nya para pecinta cornering. Damn, it’s so cool cornering track with a lot of corners and smooth road!!!”

Benar-benar saya terlena dan menghabiskan semua kemampuan saya dan this baby yamaha FZ1 ini di track menuju Cameron Highlands ini. Luar biasa! Sempat disatu tikungan saya lari dengan speed 160KPJ dan ternyata sudah ada Bro Sham Rock menunggu untuk mengambil picture disana. Dia hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat kelakuan saya dan katanya: “I knew you will doing crazy things like this here, I already saw your cornering pictures in Indonesia!” Hahahahaha.. Reddevil is back!!! Kaget juga saya ketika menikung high speed, gaya lean bike tidak bisa membuat si kerbau Merah ini rebah, lalu saya rubah gaya menjadi lean body dan menarik body motor dengan badan saya sampai dengkul dengan protector menggesek aspal dan kaki satu lagi menarik body motor agar rebah. Woooooowww, layak MotoGP saja rasanya!!! Cool sensation! Satu hal yang susah saya lakukan dengn motor cc kecil karena traksi dan gaya sentrifugal dari motor dengan cc besar sangat membantu untuk rider pemula seperti saya.. (ehm….)

Sejenak kami berhenti disini karena ternyata saddle bags yang saya gunakan robek karena ikatannya longgar dan terpapas ban belakang. ย Kami pun melakukan cek dan ricek sambil melihat apakah ada barang-barang yang hilang tercecer dijalanm dan ternyata charger nokia saya hilang.

Untung saya selalu membawa jaring/webbing sehingga bisa digunakan untuk menjaga agar barang-barang tidak berhamburan serta ada beberapa tali karet lainnya milik Rial dan Aki Anis.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Cameron Highland melalui jalur yang mirip sekali dengan Puncak Bogor, dengan perkebunan dan pegunungan indah dikanan kiri jalan juga perkebunan strawberry mirip di Ciwidey Bandung. Sayang sekali kami tak sempat mengambil gambar disini karena hujan mulai turun dan kabut mulai tebal.

Sekitar 1 jam kemudian kami sampai di Hotel Strawberry Parks dengan badan yang menggigil kedinginan. Hotel ini sangat indah dengan arsitektur bergaya eropa. Wooooow… sudah terbayang kalau saya tidak ikut dalam touring ini, berapa uang yang saya harus keluarkan untuk bermalam disini. How lucky I am… ๐Ÿ™‚

Terlebih ketika kami masuk kamar dan melihat bagusnya kamar kami, hahahahahaha… serasa bukan sedang touring tapi sedang memenangkan hadiah utama wisata kelas 1…!!

Sayapun langsung mandi air panas dan istriahat karena lelah sangat setelah perjalanan panjang dalam cuaca yang tidak menentu, kadang hujan deras, kadang panas. Aaaaah nikmat sekali kasur terasa di badan.

Malamnya kami dinner sambil review perjalanan tadi dan Aki Anis sempat berucap sedikit takut melihat aksi2 gila saya saat cornering. Ternyata di jalur ini banyak sekali rider Malaysia yang meninggal karena over shot dan tidak bisa mengendalikan motornya. Belum lama ini, seorang rider berumur 17 tahun meninggal didepan mata ayahnya karena over shot disini. Ternyata si anak baru saja bisa mengendarai motor dan langsung menggunakan superbike. What a shame and what a loose. Sham bilang, ayahnya bodoh sangat. Rupanya, banyak rider di Malaysia yang suka bertaruh pula untuk kebut-kebutan sampai di Cameron Highland dan karena pride kadang tidak melihat skills dan experiences. Wah, saya tersadar juga karena pengalaman saya mengendarai superbike pun masih nol besar. Woooow.. yup, kadang adrenaline rush sering menutup akal sehat manusia. I learned something from this trip.

Perjalanan akan dilanjutkan esok hari menuju Gunung Jerai tapi sebelumnya akan ke Gunung Brinchang dahulu untuk melihat perkebunan strawberry dan gunung yang sangat tua dengan pohon2 yang berumur lebih dari 200.000 tahun lamanya.

Wowwww exciting.. mau tau kelanjutannya? Ikuti terus yaaaaaaah…..

One response to “5 Mountain Tour Malaysia, 6-16 July 2012 (Part 6 – Road To Cameron Highland)”

Leave a comment